karya : Reva Saera
Di sebuah kota besar terdapat anak gadis kecil yang bernama
Vara, Vara adalah anak dari seorang pengacara. Ia adalah anak yang baik juga
suka berbagi maka dari itu ia memiliki banyak teman yang selalu menemaninya.
Vara duduk di kelas 5 SD. Ia terkenal di sekolahnya karna kepintarannya.
Vara mempunyai banyak sekali teman yang selalu menemaninya.
Namun, Vara kurang mendapat kasih sayang dari orangtua nya karna kesibukan
orang tuanya ia tinggal berdua bersama bibinya yang bernama Bibi Atum, Bibi Atum
yang selalu menemanin Vara jika ia sendirian.
Pada suatu hari Vara di ajak oleh temannya yang bernama Zara
untuk bermain. Vara dan teman teman yang lain pun bermain lomba lari.
Saat Vara berlari ia terjatuh.
*ah....... sakit. Kata Vara meringis kesakitan
Teman temannya pun membawanya ke rumahnya untuk diobati,
sesampainnya di rumah ia diobati oleh Bibinya.
*terima kasih ya nak sudah membawa Vara ke sini. Kata Bibik berterima
kasih.
*iya Bi, Kami pamit pulang dulu ya Bi. Kata salah satu teman
Vara.
Namun, saat temannya pulang ia masih menangis.
*Vara kamu kenapa luka mu kan sudah Bibi obati. Kata Bibi terheran.
*Vara rindu Ayah Ibu Bi. Kata Vara sambil menangis.
Pada saat Bibi mendengar perkataan itu Bibi Atum langsung
menelfon orang tua Vara untuk menemani Vara.
Orang tua Vara pun pulang dan menemani Vara.
Saat sampai di tempat Vara orang tuanya pun memeluk Vara
karna sudah hampir 3 bulan mereka tidak bertemu hanya karna faktor pekerjaan.
Vara pun selalu ikut dengan orang tuanya jika ingin keluar
kota.
Sepenting penting pekerjaan mu jangan lupakan keluarga mu
yang selalu mendukung dan mendoakan mu.
......TAMAT ......
Peserta didik kelas VD
SDN 24 Macanang
No comments:
Post a Comment